Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Iphone akan Menanamakan Investasi di Indonesia


Airlangga Hartanto menerima kunjungan dari Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman. Di ketahui sebelumnya petinggi aple itu juga sempat menyambangi beberapa kementrian di Kabinet merah putih Prabowo Subianto.

Meski Airlangga tak memberikan hasil pembicaraanya ke pada Nick Amman namun dia mengatakan bahwa pertemuannya membahas tentang investasi Apple di Indonesia.

"Bahas kegiatan saat sekarang," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Rabu (8/1/2025).
Airlangga juga enggan membeberkan lebih detail terkait pembicaraan rencana investasi Apple yang senilai US$ 1 miliar, apakah nominal itu akan ditambah atau tidak seusai pertemuannya.

"Nanti kita lihat," tutur Airlangga.

Hal ini merupakan Langkah Iphone untuk menanamkan sahamnya karena mengingat Iphone 16 dilarang atau terbatas masuk ke Indonesia. Dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), diketahui Apple telah menyampaikan komitmennya untuk berinvestasi US$ 1 miliar untuk membangun pabrik AirTag di Batam.

Agus Gumiwang yang juga di temui petinggi Iphone, menegaskan komitmen investasi Apple kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM tidak lantas memberikan izin penjualan iPhone. Pasalnya, pabrik AirTag yang dibangun Apple di Batam tidak berkaitan langsung dengan produk handphone, komputer genggam dan tablet (HKT).

Kendati begitu, Agus Gumiwang tetap mengapresiasi komitmen Apple yang akan membangun pabrik AirTag di Batam. Paling tidak, pabrik tersebut akan mampu menyerap tenaga kerja baru di Indonesia.

Agus Gumiwang mengatakan pabrik AirTag di Batam juga akan diproduksi oleh Luxshare Precision Industry Co. Ltd (ICT), perusahaan aksesoris asal Tiongkok. Hanya saja perusahaan tersebut bukan komponen dari pembangun produk HKT Apple.

"ICT itu semacam mitra dari Apple, AirTag ini merupakan aksesoris. Dia bukan merupakan komponen, bukan merupakan part, bukan merupakan bagian dari HKT," tegasnya.

Apakah Iphone kali ini benar-benar komitmen dan konsisten untuk menanamkan sahamnya? Kita tunggu saja kejutannya.