Pengertian Saham Menurut Beberapa Tokoh Ekonomi & Bisnis
Saham merupakan salah satu instumen investasi yang popular di
pasar modal. Nah, bicara soal investasi tentu kita mesti mengenal beberapa
tokoh ekonomi dan bisnis. Mereka memiliki definisi yang berbeda terkait saham. Sebagaimana
yang kita ketahui saham sebagai bukti kepemilikan Perusahaan. Perlu kita
ketahui beberapa pengertian saham menurut tokoh-tokoh terkenal.
John Bogle (Pendiri Vanguard Group)
John Bogle menganggap saham sebagai "sebuah bentuk
kepemilikan dalam perusahaan yang memberi hak kepada pemegangnya untuk
memperoleh bagian dari keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen atau
apresiasi harga saham." Menurut Bogle, investasi di saham, terutama dalam
bentuk indeks saham, adalah cara yang efisien dan jangka panjang untuk
membangun kekayaan.
Benjamin Graham (Bapak Analisis Keuangan, Penulis The
Intelligent Investor)
Graham mendefinisikan saham sebagai "sebuah instrumen
yang merepresentasikan sebagian kepemilikan di perusahaan dan yang memungkinkan
investor untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen serta keuntungan
dari apresiasi harga saham." Bagi Graham, investasi saham harus didasarkan
pada analisis fundamental yang cermat, dan harus dilihat sebagai pembelian
perusahaan dengan harga yang wajar.
Peter Lynch (Manajer Investasi dan Penulis One Up on Wall
Street)
Lynch lebih menekankan pada pemilihan saham berdasarkan
penelitian yang mendalam tentang perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.
Menurut Lynch, saham adalah "bagian dari kepemilikan sebuah perusahaan,
dan keputusan untuk membeli saham harus didasarkan pada keyakinan bahwa
perusahaan tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik di masa depan."
Warren Buffett (Investor Terkenal dan CEO Berkshire
Hathaway)
Warren Buffett memandang saham sebagai "sebuah
kepemilikan perusahaan yang memberi hak kepada pemegang saham untuk mendapatkan
bagian dari keuntungan perusahaan, yang harus dilihat sebagai investasi jangka
panjang." Buffett sering kali menekankan pentingnya membeli saham
perusahaan yang bagus dengan harga wajar dan mempertahankan saham tersebut
untuk jangka panjang.
Secara umum, para tokoh ini menganggap saham sebagai
instrumen yang memberi hak kepemilikan kepada pemegangnya dalam sebuah
perusahaan, dan keuntungan yang didapatkan bisa berasal dari dividen atau
apresiasi harga saham itu sendiri. Mereka juga sepakat bahwa pemahaman yang
mendalam tentang perusahaan tempat kita berinvestasi sangat penting untuk
membuat keputusan investasi yang bijak.